Peluang Usaha Air Minum Isi Ulang Masih Menjanjikan di Bali


http://peluangbisnisbaliterkini.blogspot.com/2014/04/peluang-usaha-air-minum-isi-ulang-masih.html
Kualitas air tanah atau air sumur di Denpasar yang tercemar, keruh dan berbau tentu saja tidak layak untuk dikonsumsi begitu pula digunakan untuk kegiatan memasak. Sebagai alternative , masyarakat memanfaatkan Air minum Isi Ulang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Melambungnya harga air minum dalam kemasan (AMDK) juga turut menyabkan menurunnya daya beli konsumen di bali untuk kebutuhan air minum, selain itu faktor kelangkaan barang dan susahnya pendistribusian air minum dalam kemasan (AMDK) menyebabkan susahnya masyarakat memperoleh air minum dalam kemasan. Atas dasar pemikiran tersebut timbul ide untuk mencoba peruntungan dalam usaha Depot Air MinumIsi Ulang.

Mengapa bisnis ini menjanjikan, selain karena alasan di atas air minum isi ulang bisa menjadi pilihan alternative air minum yang layak konsumsi. Selain harganya yang sangat terjangkau yaitu jauh di bawah harga Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), kualitas nya pun masih sangat layak untuk dikonsumsi. Warung-warung makan pun hampir semuanya menggunakan air minum isi ulang dalam operasional mereka. Hal ini menjadikan peluang yang baik bagi para pengusaha yang ingin mencoba suatu terobosan baru di bidang bisnis penyediaan dan produksi air minum isi ulang sebagai barang substitusi (Barang pengganti) dalam memenuhi tingginya demand (Permintaan) masyarakat Bali terhadap kebutuhan air minum yang sehat dan pastinya memenuhi dan memiliki standar baku mutu yang terjamin.

Lalu apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha ini? Yang pertama tentu saja tempat usaha. Untuk tempat usaha tidak memerlukan tempat yang terlalu strategis dalam usaha ini karena biasanya akan mengutamakan jasa pesan antar dalam operasionalnya. Yang terpenting adalah ada akses jalan truk untuk men-suplay bahan baku air minum. Kemudian yang kita perlukan berikutnya adalah mesin air minum isi ulang. Paket pembelian mesin biasanya paket langsung pakai, artinya kita tinggal terima beres sudah terpasang lengkap dengan bonus tutup gallon, tisu dan spanduk untuk promosi. Untuk tipe mesin dan harga paketnya sangat bervariasi, sebagai contohnya bisa dilihat disini. Properti pendukung lainya yang sangat penting adalah minimal satu unit sepeda motor dilengkapi dengan keranjang pengangkut gallon sebagai transportasi pengiriman. Untuk sepeda motornya tidak usah membeli yang baru karena yang bekas sudah lebih dari cukup. Yang terakhir adalah beberapa unit gallon kita perlukan, mungkin sekitar 20 galon saja sudah cukup. Itulah beberapa komponen penting secara garis besar yang kita butuhkan untuk memulai usaha air minum isi ulang.

Jadi secara garis besar dana awal yang diperlukan sebagai berikut :
1.       Sewa tempat usaha minimum 2 tahun ( harga tergantung tempat dan lokasi berkisar antara Rp.10,000,000 – Rp.20,000,000/tahun)
2.       Biaya pembelian mesin Air minum isi ulang (harga tergantung paket yang dipilih berkisar Rp.15,000,000 – Rp.30,000,000)
3.       Biaya pembelian 1 unit motor bekas lengkap dengan keranjang pengangkut gallon ( harga tergantung jenis dan tahun kendaraan berkisar antara Rp.6,000,000 – Rp.8,000,000)
4.       Biaya pembelian gallon kosong 20 unit ( harga berkisar antara Rp.30,000 – Rp.40,000/unit)

Selain dana awal operasional biaya lain yang harus disiapkan di bulan pertama dan juga sebagai biaya rutin setiap bulanya adalah :
1.       Biaya Listrik
2.       Pembelian bahan baku air
3.       BBM untuk transportasi
4.       Tisue + Tutup gallon
5.       Gaji karyawan (minimal 2 orang karyawan)

Dalam operasionalnya dibutuhkan minimal 2 orang karyawan. Satu karyawan bertugas di Depot dan satu lagi bertugas dalam hal pengiriman ke tempat tempat konsumen. Target pemasarannya adalah Rumah tangga, rumah makan, kantor, serta pekerja proyek bangunan.

Potensi penghasilan dari usaha air minum isi ulang ini adalah sebagai berikut. Jika mau ditarget minimal penjualan perhari 100 galon masih sangat mungkin mengingat permintaan yang terus meningkat. Penghasilan diasumsikan dengan minimal penjualan 100 galon per hari dengan harga juan per gallon adalah Rp.4,000 dan 6 hari kerja ( minggu tutup). Jadi simulasinya sebagai berikut:

Rp.4,000 x 100 = Rp.400,000 / hari
Rp.400,000 x 26 = Rp.10,400,000 /bulan

Jadi perkiraan penghasilan kotor perbulan adalah Rp.10,400,000. Untuk mendapatkan penghasilan bersih tinggal dikurangi dengan biaya operasional bulanan.

Tentu saja itu hanya sebuah hitungan dan perkiraan, hasil yang sebenarnya akan sangat ditentukan oleh operasional dan cara kerja kita. Bisa saja kurang dari perhitungan di atas dan tidak menutup kemungkinan jauh melebihi perkiraan. Perlu diketahui juga bahwa perhitungan di atas hanya menghitung penjualan air minum isi ulang saja. Jika ingin menambah potensi penghasilan, biasanya para pemilik depot air minum isi ulang juga akan menjual Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berbagai merek seperti Aqua, Cleo, Non Min dan juga terkadang gas elpiji.

Demikian artikel saya kali ini mengenai peluang bisnisair minum isi ulang di Bali. Ide ini saya tulis bukan sekedar mengarang melainkan berdasarkan pengamatan saya langsung. Jika ada yang berminat untuk menginvestasikan uangnya untuk menjalankan usaha ini bisa menghubungi saya untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai skema kerja sama, pembagian keuntungan dan lain-lain. Saya hanya bisa berbagi ide namun terkendala dengan permodalan. Semoga bermanfaat dan ada yang tertarik dengan ide saya,terima kasih telah berkunjung.



No comments:

Post a Comment